Skripsi
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAN KEPARIWISATAAN DI KABUPATEN SEMARANG
Pemerintah Kabupaten Semarang berupaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pariwisatanya akan tetapi kenyataan di lapangan ditemukan bahwa pelayanan dalam berinvestasi belum sepenuhya memudahkan, sehingga implementasi Perda Kabupaten Semarang Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran Kepariwisataan hasilnya belum optimal. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi Perda tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan di Kabupaten Semarang dan mengidentifikasi faktor penghambat keberhasilan implementasinya. Teori yang digunakan adalah model implementasi George Edward III, Merilee S. Grindle serta Mazmanian dan Sabatier. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, studi pustaka serta dokumentasi. Menurut hasil penelitian banyak ditemukan masalah pada implementasi Perda ini yaitu pada aspek maksud dan tujuan, pendaftaran, hak dan kewajiban, pembinaan dan pengawasan serta sanksi administratif yang belum sepenuhnya optimal. Penghambat keberhasilannya yaitu komunikasi, isi kebijakan, dan lingkungan variabel. Rekomendasi dari peneliti adalah perlunya penyederhanaan syarat untuk mendaftarkan usaha pariwisata serta pemenuhan hak, peningkatan pembinaan dan pengawasan, dan penegasan sanksi. Untuk meminimalisir penghambat maka perlu ditingkatkan kualitas dan kuantitas komunikasi, diperhatikannya isi dan variabel lingkungan kebijakan
1834 PUBLIK 2018 | 350 | PERPUSTAKAAN FISIP UNDIP (Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain